Jakarta (ANTARA) - Pelatih berkebangsaan Skotlandia David Moyes percaya diri masih mendapat dukungan dari West Ham dan merasa posisinya sebagai pelatih tetap aman meski baru saja menuai kekalahan besar.
West Ham dihajar oleh tim tamu Newcastle United 1-5 dalam lanjutan Premier League, Kamis pagi WIB.
"Para dewan klub mendukung saya, tapi jika Anda kalah telak seperti itu sebagai manajer, Anda selalu dalam bahaya," kata Moyes kepada BBC, Kamis.
Meski begitu para suporter West Ham mencemooh permainan The Hammer di bawah asuhan Moyes sepanjang pertandingan. Mereka juga meninggalkan stadion sebelum peluit panjang di bunyikan.
Baca juga: Frank Lampard akan kembali latih Chelsea hingga akhir musim ini
Kapten West Ham, Declan Rice mengungkapkan bahwa seluruh pemain masih mendukung David Moyes untuk bertahan sebagai juru taktik klub asal London itu.
"Saya suka bekerja dengan sang manajer, begitu juga para pemain, bagaimana dia sebagai seorang pria, dia hebat bersama kami. Para fan menyuarakan pendapat mereka, mereka ingin melihat hasil dan penampilan. Itu sulit, Anda harus memblokir kebisingan, sebagai kapten saya harus menjaga para pemain tetap di sana," kata Rice.
"Saya pernah kalah dalam pertarungan degradasi di West Ham sebelumnya dan ada hal-hal negatif, tetapi tidak dengan kelompok anak laki-laki ini," imbuh pemain berposisi gelandang bertahan itu.
Saat ini West Ham berada di posisi ke-15 klasemen Liga Inggris dengan raihan 27 poin. West Ham hanya unggul selisih gol dari AFC Bournemouth yang berada di zona degradasi.
Liga Premier Inggris menyisakan sembilan pekan lagi dan menjadi kesempatan bagi mantan pelatih Manchester United itu untuk membuktikan diri bisa bertahan di liga terbaik dunia tersebut atau jadi korban pemecatan ke-14 musim ini.
West Ham masih berpeluang meraih trofi musim ini dan memperoleh tiket tampil di Eropa musim depan ketika berhadapan dengan Gent di perempat final UEFA Conference League.
Baca juga: Gol tunggal Rashford bawa Manchester United menang atas Brentford
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023